Ketika Penulis Mencintaimu

Wednesday, May 15, 2019



Ketika penulis mencintaimu maka berhati-hatilah, karena cintanya abadi. Dia akan menulis namamu dengan tinta emas dan mengabadikannya dalam tulisan. 

Ketika penulis mencintaimu maka berhati-hatilah, dia merekam segala tingkah laku dan kata-kata. Menjadikannya sumber inspirasi.

Ketika penulis mencintaimu maka berhati-hatilah, karena dia ingat semua hal detail tentangmu dari caramu makan hingga caramu berjalan. Semua tentangmu akan dia tulis dengan rapi. Tidak ada satu pun yang bisa kau sembunyikan darinya. 

Ketika penulis mencintaimu, dia akan berimajinasi. Dia merancang skenario-skenario indah yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya. 

Ketika penulis mencintaimu, hujan dan malam hari menjadi waktu favoritnya. Karena dia meyakini hujan bisa membawa roh orang yang dipikirkannya. Dia menangkap rasa dan nuansa yang sama yang mengingatkannya padamu. 

Ketika penulis mencintaimu, maka waktu seolah-olah membeku. Kau akan melihatnya mengabadikan momen hidupnya denganmu dalam jalinan kalimat dan puisi.

Ketika penulis mencintaimu, dia akan memahami dirimu. Setiap gestur dan ekspresi wajah yang kau perlihatkan padanya menjadi penting. Dia akan menerjemahkan setiap perubahan kecil dalam dirimu ke dalam kode-kode yang hanya dipahami oleh dirinya. Dalam tiap-tiap tulisan, artikel dan juga hatinya.

Ketika penulis mencintaimu, dia akan menghilang sejenak. Dia menuliskan satu-persatu hal menarik yang dia temukan ada padamu. Dan itu belum cukup.

Ketika penulis mencintaimu, dia akan diam. Tapi pikirannya memutar skenario awal pertemuanmu dengannya seperti dalam film-film roman. 

Ketika penulis mencintaimu, sesekali dia akan melihat hidup dari cara pandangmu. Dia akan berusaha memahami motif terdalam kau melakukan sesuatu. 

Ketika penulis mencintaimu, maka berhati-hatilah. Hidupmu akan berubah. Kau takkan pernah merasa dicintai sedalam ini sebelumnya oleh siapapun. Dan dia akan selalu punya cara untuk menantangmu menjadi orang yang lebih baik lagi.  

Ketika penulis mencintaimu, mohon jangan kecewakan dirinya. Karena dia tidak akan pernah lagi mencintai siapapun dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan padamu. 

Ketika penulis mencintaimu, maka sekali lagi berhati-hatilah. 

Penulis adalah obsesif jeli, dia akan menangkap segala hal yang menarik perhatiannya. 

Dan itu adalah kamu.

0 comments: